MASIH 'KAH LUCU ?
APES
Alkisah sekelompok siswa-siswi SLTA yang sedang bertamasya ke sebuah
daerah permandian alam, yang mana memiliki kolam renang yang bertingkat.
Para siswa berenang di kolam bagian bawah dan para siswi berenang di kolam
bagian atas.
Pada saat para siswa dan siswi berenang, hari sudah semakin siang dan
tentu saja perutpun mulai minta diisi. Sebagian dari mereka mencari makan
disekitar pemandian, sebagian lagi memang membawa dari rumah. Dan diantara
para siswa ada seorang yang pada saat keberangkatan tidak membawa bekal
makanan atau duit sepeserpun (sebut saja namanya ABUD). Dan saat teman-temannya
mulai menyantap makanan masing-masing, Abud mencoba untuk mencari makanan
dengan caranya sendiri.
Sambil berjalan disekitar kolam yang khusus untuk siswi Abud melihat
ada sesuatu yang menarik untuk sekedar mengusir rasa lapar yang mulai menggerogoti
perutnya. Perlahan diambilnya benda yang berwarna merah berlapis putih
tsb, lalu Abud mulai menghisap dan mencoba menikmatinya walaupun terasa
sedikit asin. Tak lama kemudian datang seorang teman dekatnya:
TEMAN : Abud.. kamu sudah makan belom ??
ABUD : Coba kamu lihat makanan yang sedang kunikmati
ini, sambil menunjukkan benda tersebut kepada temannya.
TEMAN : Hah.. ?????!!!!!, Abud .. tahukah kamu apa yang sedang kamu
nikmati itu ???????
ABUD : Tanpa curiga Abud berkata " Memangnya kenapa
dengan makanan ini "
TEMAN : Itu khan.. PEMBALUT WANITA yang dibuang oleh salah seorang
siswi yang ketika mau berenang harus menggantinya dengan yang baru..
ABUD : Haaaaaaaaaahhhhhhhhh.. Hueeeeeeeeekkkkkkkkkkkkkkk
Sambil muntah - muntah.. ENAK GILAAAAAAAAAAA
Susu
Seorang laki-laki muda masuk ke sebuah Pub dan disambut oleh seorang
pelayan wanita (istilah kerennya: waitress).
Waitress: Silahkan duduk Mas..
Pemuda: Terima kasih..
Waitress: Mau pesan apa Mas ???
Pemuda: Tolong saya pesan kopi + susu
Tidak lama si waitress datang dengan membawa secangkir kopi + secangkir
(kecil) susu.
Dengan tenang si pemuda mulai menikmati kopi sajian si waitress.
Sementara si waitress terus-menerus memperhatikan si pemuda yang asyik
minum kopi, sementara susu yang dipesan tetap utuh dalam cangkir yang berada
dalam genggaman tangan si pemuda.
Dengan maksud untuk mengetahui apakah si pemuda ada masalah dengan
susu tersebut, dengan sopan dan perlahan ia bertanya.
Waitress: Maaf Mas.. dari tadi saya perhatikan kalau anda minum kopi,
tapi kenapa anda tidak menikmatinya dengan susu, sementara yang anda pesan
khan Kopi Susu.
Pemuda: Siapa bilang saya tidak menikmatinya
Waitress: Lha.. itu.. susu yang anda pesan tetap utuh di tempatnya
Pemuda: Iya.. kopinya saya minum, dan susunya.. hanya buat pegang-pegang
saja..
Waitress: Hah ??????!!!!!!!!.. dengan wajah merah dia meninggalkan
si pemuda
Inem Pelayan Seksi
Kisah satu keluarga, yang terdiri dari suami & Istri yang baik
dan setia (katanye). Untuk melancarkan roda rumah tangga, mereka menggunakan
jasa satu orang Sopir dan satu pembantu rumah tangga. Tentunya mereka dipilih
dari sekian banyak pelamar. Si pembantu ya mesti cantik, yach Inem pelayan
seksi gitulah ceritanya. Dan sopirpun yang cukup macho, biar terlihat oke,
maklumlah kan mesti antar si Ibu juga untuk berbelanja.
Ceritanya si Suami ini ada tergoda oleh si Inem. Setelah dirayu ahirnya
jadi juga tuh si Inem digarap atau kalau sekarang bilang dipakelah.
Sekali waktu selagi main dewasaan si Inem tanya sama Suami (sambil
merayu),
Pak eeenak kaga sich.
Si Suami bilang eeeeeennnaaaaaaaaaaaak sambil matanya merem & melotot.
Wah seneng juga hati si Inem.
Malam minggu berikutnya biasa maen orang gedean lagi, dan si Inem pun
tanya lagi (rupanya penasaran)."Pak enak kaga sich,
si Suami lagi setengah teler karena kecapaian atau gesekan panas kali
sambil pegangan ngejawab eeeennaaak, rupanya si Inem masih kurang yakin.
Enakan mana Pak Inem sama Ibu.
Si Suami jawab ah kamu ada ada saja enakan kamu dong Nem..
Rupanya si Inem kurang percaya.
Ah Bapak, masa iya sich, soalnya kata Pak Sopir sich enakan Ibu
(ternyata itu sopir merangkap antar dan jemput bolak-balik, & keluar
masuk.. apa???)
A View Dollar More
Sambil bersiul-siul menyanyikan lagu A View Dollar More, seorang cowboy
memacu kudanya ke arah padang pasir. Ia merasa kalau hari-harinya sekarang
cukup menggembirakan. Dalam lomba penembak, dia boleh dikatakan tiada lawan.
Pokok nya semua lawan telah dibabat habis. Hanya satu yang agak merisaukan
hatinya, adalah kalau pestol yang biasa digunakan untuk nembak Nelly si
hostess cantik Orient Bar tidak secanggih pestol Magnum yang tersisip di
pinggangnya.
Sambil melamun ia pacu kudanya kearah oase di depan sana. Sesampai
di sana secara tak sengaja di menyepak botol yang akhirnya mengeluarkan
asap.
"Hooo.. hoooo. hooooo.. siapa yang telah mengeluarkan aku dari botol
celaka ini.."
Ternyata sesosok jin yang keluar dari botol. Dengan takut-takut si
cowboy menyaut.
"Sssaayaa.. yang .. maaf saya ndak sengaja.."
Si cowboy menyaut dengan terbata-bata.
"Hei cowboy.. kamu tidak usah takut, aku sangat berterima kasih karena
kamu telah melepaskan aku dari botol sialan ini.. Sekarang untuk membalas
budi sebut saja 3 permintaan mu, nanti akan aku kabulkan.." kata si jin
meyakinkan.
"Oh.. benarkah.. ??? Kalau begitu.. permintaan pertama.. aku ingin
gagah kayak si Tom Cruise"
"Okey.. kamu sekarang udah gagah sesuai dengan permintaan mu"
"Kedua.. aku ingin kaya seperti Bill Gates"
"Siip.. silakan liat nanti di semua Bank yang kamu tau, disana akan
ada rekening atas nama kamu"
"Sekarang yang ketiga.." si jin mengingatkan.
"Saya.. saya.. nggg gimana ya.."
"Wah jangan takut-takut.. kamu mau apa nggak.. ???" si Jin mulai keluar
brangasannya.
"Iya.. iya.. nggg aku mau kalau milik aku ini seperti kepunyaan kuda
ku ini.."
"Haaa.. haa.. ha.. okey.. okey.. permintaan mu akan dikabulkan semua.
Sekarang kamu boleh pulang dan lihatlah di cermin"
Akhirnya dengan perasaan senang dan was-was si cowboy mulai memacu
kudanya pulang. Sesampai dirumah, langsung dia melihat di cermin. Betapa
wahnya, sekarang dia sudah seganteng Tom Cruise dan sekaya Bill Gates.
Pas waktu ia mulai membuka celananya, dan melihat kebawah.. si Cowboy
langsung pingsan..
Usut-punya usut ternyata kuda yang dipakainya tapi adalah kuda betina.